Kain batik adalah jenis tekstil yang telah diberi gambar motif
dengan cara ditulis tangan, dicap, atau gabungan keduanya. Dalam
perkembangannya kain batik juga dibuat dengan cara dicetak. Kain batik
yang dibuat dengan cara ditulis tangan disebut batik tulis sedangkan
yang dibuat dengan cara dicap disebut batik cap. Istilah batik printing
digunakan untuk menyebut kain batik yang dibuat dengan cara dicetak
dengan mesin.
Jenis kain yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kain batik seperti di bawah ini :
1. Kain katun prima. Katun prima merupakan jenis kain yang terbuat
dari bahan kapas. Karena sifatnya yang mudah menyerap bahan pewarna
alami maupun kimia, kain jenis ini cocok dipakai sebagai bahan dasar
pembuatan batik tulis.
2. Kain katun primissima dan polisima. Katun primissima atau sering
juga disebut kain primis kualitasnya lebih bagus daripada katun prima
sedangkan katun polisima dianggap sebagai kain katun terbaik. Kain katun
primissima umumnya lebih tebal dengan serat lebih besar dibanding katun
prima. Yang paling banyak dipakai sebagai bahan pembuatan batik tulis
adalah kain katun primis. Kain batik dengan bahan dasar katun primis
umumnya harganya lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan dasar
katun lainnya.
3. Kain katun Santyo. Kain katun jenis ini diproses melalui
sanforisasi, yakni diberikan campuran sodium hydroxide. Hal ini
dimaksudkan agar ketika diberi warna akan menghasilkan warna cerah dan
melekat kuat. Kain batik yang menggunakan katun santyo sebagai bahan
dasar akan menghasilkan warna yang bagus dan kuat.
4. Kain katun dobi. Katun dobi terbuat dari campuran bahan kapas dan
polyster. Campuran bahan alami dan sintetis ini menghasilkan kain katun
yang terlihat memiliki motif serat kotak-kotak atau garis-garis, dan
terkadang abstrak.
5. Kain Sutera. Kain sutera dibuat dari bahan kepompong ulat sutera
dengan cara dipintal untuk menghasilkan benang sutera. Sejak dulu, kain
sutera dianggap sebagai kain terindah dan termahal. Sifat kain sutera
yang halus lembut dan berkilau banyak disukai kalangan bangsawan di
seluruh dunia. Perburuan benang sutera ini hingga dalam sejarah tercatat
ada jalur sutera sebagai jalur perdagangan barang istimewa ini. Kendati
demikian, pamor sutera tampaknya mulai menurun akhir-akhir ini. Hal ini
disebabkan munculnya kain sutera sintetis yang tidak lagi murni terbuat
dari benang sutera. Sebagai bahan kain batik, ada kecenderungan para
pecinta batik mulai bergeser pada kain katun primis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar